5 Jenis Sablon Terbaik Untuk Bikin Baju Kaos Desain Sendiri

bikin-baju-kaos

Perkembangan dunia fashion menang semakin pesat, bahkan trend berpakaian terus berubah dengan cepat. Namun baju kaos dapat bertahan melawan hal tersebut. Jenis pakaian ini tetap menjadi pilihan favorit untuk digunakan setiap harinya. Yang banyak berbeda ada desain gambar pada kaos. Saat ini banyak sekali pilihan desain yang menarik di pasaran. Bahkan kamu juga bisa bikin baju kaos dengan desain sendiri.

Membuat kaos desain sendiri bukan hal mustahil dan sulit untuk dilakukan. Cukup kerja sama dengan jasa pembuatan kaos, kamu bisa mendapatkan kaos hasil karyamu sendiri. Sekarang ini tidak sulit untuk menemukan tempat yang memberikan pelayanan sesuai dengan keinginan pelanggan. Bahkan kamu dapat melakukannya secara online. Begitu juga dengan pemesanannya. Selain mudah dilakukan, hal ini juga akan menghemat waktu, tenaga serta biaya secara bersamaan.

Ketika membuat kaos tentu membutuhkan sablon untuk mencetak desainnya. Agar mendapatkan hasil sablon yang maksimal dan sesuai dengan keinginan, kamu harus memilih salah satu yang berkualitas dan tepat. Karena tidak semua jenis sablon dapat digunakan untuk berbagai jenis bahan.

5 Jenis Sablon Terbaik untuk Bikin Baju Kaos

Ketika bikin baju kaos tentunya ingin mendapatkan hasil yang memuaskan dan sesuai dengan apa yang dibayangkan. Bahkan kalau bisa malah diluar ekspektasi. Untuk mendapatkan hasil gambar yang bagus harus menggunakan jenis sablon yang terbaik. Berikut ini ada 5 jenis sablon yang dapat kamu jadikan sebagai rekomendasi, yaitu:

1. Sablon plastisol

Jenis sablon pertama yang memiliki kualitas yang sangat baik adalah sablon plastisol. Jenis ini berbahan dasar minyak yang merupakan campuran PVC dan plasticizer. Tintanya terlihat kental dan bening. Karena berbahan dasar minyak membuatnya lebih awet dan tidak mudah rusak ketika dicuci.

Kemudian sablon plastisol memiliki hasil warna yang lebih cerak dan jelas. Lalu mampu mencetak desain dengan detail kecil. Sehingga kamu tidak perlu khawatir jika hasilnya akan jauh dari desain yang dibuat. Serta terdapat banyak pilihan variasi warna sehingga mudah menyesuaikan warna desain yang dibuat.

2. Sablon rubber

Sablon rubber berbahan dasar air, sehingga akan lebih mudah untuk dibersihkan dan diperbaiki sebelum tintanya kering. Jenis sablon ini juga sering digunakan oleh produsen baju kaos untuk produknya. Dengan sifatnya yang elastis membuatnya lebih lentur dan mudah mengikuti bentuk kaos meskipun sudah melar.

Untuk perawatannya sangat mudah dilakukan, bahkan kamu dapat menyetrika permukaannya. Hasil sablon tidak akan meleleh atau pecah, namun tetap disarankan untuk menggunakan suhu yang rendah. Sedangkan untuk harga sangat terjangkau dan tidak menguras kantong.

3. Sablon DTG

Rekomendasi yang ketiga yaitu sablon DTG atau Direct to Gatment. Prinsip jenis sablon ini mirip dengan mencetak diatas kertas menggunakan printer. Jenis ini juga banyak dipilih karena terbilang simple dengan tidak membutuhkan media cetak untuk desainnya. Untuk waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama, bahkan dengan gradasi warna yang beragam.

4. Sablon flocking

Sablon flocking atau nama lainnya yaitu sablon beludru. Karena permukaannya terasa halus seperti beludru, sehingga memberikan kesan berkelas pada hasilnya. Ketika menggunakannya untuk bikin baju kaos akan terlihat mahal, karena desain pada kaos akan  timbul. Kemudian memiliki daya tahan lama bahkan ketika sudah dicuci berulang kali.

5. Gloe in the Dark

Rekomendasi terakhir yaitu sablon glow in the dark. Sesuai dengan namanya hasil sablon akan menyala dalam cahaya yang gelap. Hal ini karena campuran mineral fosfor pada tinta sablon. Untuk ketahanannya, sablon ini awet dan tahan lama sehingga dapat kamu pilih ketika bikin baju kaos desain sendiri.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *